Osteoarthritis (OA) dan Rheumatoid arthritis (RA) adalah dua jenis arthritis yang paling umum, tetapi memiliki penyebab, gejala, dan penanganan yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting untuk diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif.
Penyebab
- Osteoarthritis (OA): OA adalah penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh keausan tulang rawan yang melapisi ujung-ujung tulang di sendi. Faktor-faktor seperti penuaan, obesitas, cedera sendi, dan penggunaan berlebihan dapat mempercepat proses ini.
- Rheumatoid Arthritis (RA): RA adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sinovium, membran yang melapisi sendi. Penyebab pasti RA tidak diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan.
Gejala
- Osteoarthritis (OA):
- Nyeri sendi yang memburuk dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat.
- Kekakuan sendi, terutama di pagi hari atau setelah periode tidak aktif.
- Pembengkakan ringan di sekitar sendi.
- Rentang gerak terbatas dan suara berderak saat sendi digerakkan.
- Rheumatoid Arthritis (RA):
- Nyeri sendi yang sering simetris (misalnya, kedua lutut atau kedua pergelangan tangan).
- Kekakuan sendi yang berlangsung lebih dari 30 menit di pagi hari.
- Pembengkakan dan kemerahan di sekitar sendi.
- Kelelahan, demam, dan penurunan berat badan.
Penanganan
- Osteoarthritis (OA):
- Pengelolaan Nyeri: Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan asetaminofen.
- Terapi Fisik: Latihan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas sendi.
- Modifikasi Gaya Hidup: Menjaga berat badan ideal dan melakukan latihan berdampak rendah seperti berenang atau bersepeda.
- Intervensi Medis: Dalam kasus yang parah, operasi penggantian sendi mungkin diperlukan.
- Rheumatoid Arthritis (RA):
- Obat Antirheumatik Modifikasi Penyakit (DMARD): Untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
- Biologik: Subkelas DMARD yang menargetkan jalur kekebalan tubuh spesifik.
- NSAID dan Kortikosteroid: Untuk manajemen nyeri dan peradangan.
- Terapi Fisik: Untuk menjaga fungsi sendi dan mengurangi kekakuan.
- Perubahan Gaya Hidup: Mengelola stres dan melakukan olahraga teratur.
Meskipun osteoarthritis dan rheumatoid arthritis memiliki gejala yang mirip, penyebab dan penanganannya sangat berbeda. Diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.