The package includes the following:

1. Pemeriksaan Historis & Klinis oleh Dokter Pemeriksaan Kesehatan:
   • Dokter akan mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik.
   • Ini melibatkan pertanyaan tentang gejala, riwayat penyakit, dan faktor risiko.
2. Berat Badan, Tinggi, dan Indeks Massa Tubuh (BMI):
   • Pengukuran berat badan dan tinggi untuk menghitung BMI.
   • BMI membantu menilai apakah berat badan Anda sehat.
3. Tes Penglihatan:
   • Pemeriksaan penglihatan untuk mendeteksi masalah mata.
4. Pemeriksaan Tekanan Darah:
   • Pengukuran tekanan darah untuk menilai kesehatan kardiovaskular.
5. Elektrokardiogram (ECG) Istirahat:
   • Tes yang merekam aktivitas listrik jantung saat istirahat.
6. Rontgen Dada:
   • Pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk melihat organ di dalam dada, termasuk paru-paru dan jantung.
7. Pemeriksaan Darah:Tes darah untuk mengukur berbagai parameter, seperti jumlah sel darah dan fungsi organ.
   1. Hitung Darah Lengkap (Full Blood Count):Analisis komprehensif sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
   2. Laju Endap Darah (Erythrocyte Sedimentation Rate, ESR):Tes yang mengukur kecepatan sedimentasi sel darah merah dalam tabung reaksi. Ini dapat membantu dalam diagnosis kondisi peradangan dan infeksi.
   3. Golongan Darah (ABO & Rh): Tes untuk menentukan golongan darah Anda (misalnya A, B, AB, atau O) dan faktor Rh (positif atau negatif).
8. Profil Fungsi Hati:
   • Tes untuk mengevaluasi kesehatan hati, termasuk enzim hati dan bilirubin.
9. Profil Fungsi Ginjal:
   • Tes untuk menilai fungsi ginjal, termasuk kadar kreatinin dan urea.
10. Profil Lipid:
    • Tes untuk mengukur kadar kolesterol dan lipid dalam darah. Informasi ini penting untuk menilai risiko penyakit jantung.
11. Skrining Hepatitis B:
    • HBsAb dan HBsAg: Tes untuk menilai keberadaan antibodi terhadap hepatitis B (HBsAb) dan antigen permukaan hepatitis B (HBsAg).
12. Tes Fungsi Tiroid:
    • Termasuk pengukuran hormon tiroid, seperti TSH (Thyroid Stimulating Hormone).
13. Skrining Diabetes:Tes untuk mengukur kadar gula darah dan membantu dalam diagnosis diabetes.
    • Gula Darah Puasa: Pengukuran gula darah setelah berpuasa semalam.
14. Asam Urat:
    • Tes untuk mengukur kadar asam urat dalam darah. Tinggi asam urat dapat terkait dengan kondisi seperti rematik dan batu ginjal.
15. Urine FEME (Full Examination of Microscopic Elements):
    • Pemeriksaan urin untuk mendeteksi kelainan mikroskopis, seperti darah, protein, dan sel-sel.
16. Konsultasi dan Laporan:
    • Setelah hasil tes diperoleh, Anda akan berkonsultasi dengan dokter untuk penjelasan lebih lanjut dan menerima laporan hasil pemeriksaan.

Apa yang Harus Dibawa?

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP):
2. Paspor (khusus untuk non-warga negara Malaysia): Paspor diperlukan jika Anda bukan warga negara Malaysia.

Persiapan Fisik:

1. Anda diminta berpuasa mulai pukul 22.00 malam sebelum janji pemeriksaan kesehatan.
2. Hindari mengonsumsi obat rutin. Hanya air putih yang diperbolehkan.
3. Puasa bertujuan untuk hasil tes darah yang akurat.
4. Tunda konsumsi obat rutin pagi hingga setelah sampel darah diambil.
5. Beritahu staf kami saat registrasi jika Anda memiliki masalah kesehatan.

Petunjuk untuk Wanita

1. Untuk Tes Urin dan Pap Smear, disarankan untuk membuat janji pada hari ke-10 hingga ke-14 siklus menstruasi Anda. Ini sekitar satu minggu setelah hari terakhir menstruasi Anda.
2. Jika Anda sedang menstruasi pada hari janji pemeriksaan, silakan hubungi kami untuk mengatur ulang janji.
3. Saat registrasi, beri tahu kami jika Anda hamil atau dicurigai hamil, karena sinar-X, Pemindaian Tulang, dan Mamografi tidak dianjurkan bagi wanita hamil.
4. Bagi yang menjalani tes treadmill, kenakan pakaian olahraga yang sesuai.
5. Hindari makan berat sebelum menjalani tes treadmill

1. Tes Stres EKG menggunajan Treadmill: Tes stres EKG menggunakan treadmill adalah uji untuk melihat fungsi jantung saat diberikan “stres” berupa aktivitas fisik dengan intensitas yang ditingkatkan secara perlahan. Tes ini membantu melihat respon jantung, tekanan darah, dan laju jantung selama aktivitas fisik. Selain itu, tes ini juga dapat mendeteksi tanda-tanda penyempitan pembuluh darah jantung saat beraktivitas.
2. Tes Fungsi Paru: Tes ini mengukur kapasitas paru-paru dan kinerja pernapasan. Hasilnya membantu dalam penilaian kesehatan paru-paru dan deteksi masalah pernapasan.
3. Tes Barium Swallow: Tes ini digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan bagian atas dengan menggunakan cairan barium sebagai agen kontras.
4. Pemeriksaan Kepadatan Tulang (Bone Density Scan): Tes ini mengukur kepadatan mineral tulang dan membantu dalam deteksi osteoporosis.
5. Mammogram: Mammogram adalah pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi dini kanker payudara pada wanita.
6. Ultrasonografi Payudara (Breast Ultrasound): Tes ini menggunakan gelombang suara untuk memeriksa jaringan payudara dan mengidentifikasi perubahan atau kelainan.
7. Pap Smear: Tes ini digunakan untuk mendeteksi dini kanker serviks pada wanita.
8. Faktor Rheumatoid: Tes ini mengukur keberadaan faktor rheumatoid dalam darah, yang terkait dengan kondisi autoimun seperti arthritis rheumatoid.
9. Tes HIV: Tes ini untuk mendeteksi infeksi HIV.
10. Tes Sifilis: Tes ini digunakan untuk mendeteksi infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan sifilis.
11. Tingkat Vitamin D: Tes ini mengukur kadar vitamin D dalam darah.
12. HbA1C: Tes ini mengukur rata-rata kadar gula darah selama beberapa bulan terakhir dan digunakan untuk mengelola diabetes.
13. CA19-9 dan CA15-3: Tes ini mengukur kadar antigen kanker tertentu dalam darah, terutama terkait dengan kanker pankreas dan kanker payudara.
14. Tes T3/T4: Tes ini mengukur kadar hormon tiroid T3 (triiodotironin) dan T4 (tiroksin) dalam darah.
15. Konseling Gizi (oleh Ahli Gizi): Konseling ini membantu dalam perencanaan pola makan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Apa yang Harus Dibawa?

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP):
2. Paspor (khusus untuk non-warga negara Malaysia):
   • Paspor diperlukan jika Anda bukan warga negara Malaysia.

Catatan Penting / Persiapan Sebelum Janji Pemeriksaan:

1. Puasa minimal 8 – 10 jam sebelum janji pemeriksaan. Hanya boleh minum air putih.
2. Tunda konsumsi obat rutin pagi (kecuali obat hipertensi), kecuali jika dianjurkan oleh dokter, hingga setelah pemeriksaan darah.

Hal yang Perlu Dibawa:

1. Pakaian Nyaman dan Sepatu:
   • Siapkan pakaian nyaman dan sepatu untuk tes stres jantung menggunakan treadmill.
2. Laporan Medis Sebelumnya:
   • Bawa laporan medis sebelumnya, terutama hasil rontgen, MRI, atau CT Scan dari pemeriksaan terakhir untuk perbandingan.
3. Kacamata (Spectacles):
   • Bawa kacamata (kacamata) Anda untuk tes penglihatan.

Berapa Lama Waktu Pemeriksaan?

Durasi setiap paket pemeriksaan kesehatan bervariasi. Secara rata-rata, seluruh proses pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan oleh dokter akan memakan waktu antara 4 – 8 jam tergantung pada paket pemeriksaan kesehatan yang dipilih

1. Tes Stres EKG Pakai Treadmill:
   • Tes stres EKG menggunakan treadmill adalah uji untuk melihat fungsi jantung saat diberikan “stres” berupa aktivitas fisik dengan intensitas yang ditingkatkan secara perlahan¹.
2. Tes Fungsi Paru:
   • Tes ini mengukur kapasitas paru-paru dan kinerja pernapasan. Hasilnya membantu dalam penilaian kesehatan paru-paru dan deteksi masalah pernapasan.
3. Tes Barium Swallow:
   • Tes ini digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan bagian atas dengan menggunakan cairan barium sebagai agen kontras.
4. Pemeriksaan Kepadatan Tulang (Bone Density Scan):
   • Tes ini mengukur kepadatan mineral tulang dan membantu dalam deteksi osteoporosis.
5. Mammogram:
   • Mammogram adalah pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi dini kanker payudara pada wanita.
6. Ultrasonografi Payudara (Breast Ultrasound):
   • Tes ini menggunakan gelombang suara untuk memeriksa jaringan payudara dan mengidentifikasi perubahan atau kelainan.
7. Pap Smear:
   • Tes ini digunakan untuk mendeteksi dini kanker serviks pada wanita.
8. Faktor Rheumatoid:
   • Tes ini mengukur keberadaan faktor rheumatoid dalam darah, yang terkait dengan kondisi autoimun seperti arthritis rheumatoid.
9. Tes HIV:
   • Tes ini untuk mendeteksi infeksi HIV.
10. Tes Sifilis:
    • Tes ini digunakan untuk mendeteksi infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan sifilis.
11. Tingkat Vitamin D:
    • Tes ini mengukur kadar vitamin D dalam darah.
12. HbA1C:
    • Tes ini mengukur rata-rata kadar gula darah selama beberapa bulan terakhir dan digunakan untuk mengelola diabetes.
13. CA19-9 dan CA15-3:
    • Tes ini mengukur kadar antigen kanker tertentu dalam darah, terutama terkait dengan kanker pankreas dan kanker payudara.
14. Tes T3/T4:
    • Tes ini mengukur kadar hormon tiroid T3 (triiodotironin) dan T4 (tiroksin) dalam darah.
15. Konseling Gizi (oleh Ahli Gizi):
    • Konseling ini membantu dalam perencanaan pola makan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan individu.
16. Skrining Hepatitis A:
    • Tes untuk mendeteksi infeksi virus hepatitis A.
17. Skrining Hepatitis C:
    • Tes untuk mendeteksi infeksi virus hepatitis C.
18. Uroflowmetri:
    • Tes ini mengukur aliran urin selama buang air kecil dan membantu dalam evaluasi masalah saluran kemih.

1. Riwayat Medis dan Pemeriksaan Klinis oleh Dokter Pemeriksa Kesehatan
2. Berat Badan, Tinggi Badan, dan Indeks Massa Tubuh (BMI)
3. Analisis Komposisi Tubuh
4. Pemeriksaan Penglihatan
5. Pemeriksaan Tekanan Darah
6. Elektrokardiogram (ECG) Istirahat
7. Ultrasonografi Payudara atau Mamogram
8. Kepadatan Mineral Tulang 2 Bagian
9. Rontgen Dada
10. Ultrasonografi Abdomen dan Panggul
11. Pemeriksaan Darah
    • Hitung Darah Lengkap
    • Laju Endap Darah (ESR)
    • Golongan Darah (ABO & Rh)
12. Profil Fungsi Hati
13. Profil Fungsi Ginjal
14. Asam Urat
15. Profil Lipid
16. Pemeriksaan Hepatitis A
    • Antibodi HAV IgG
17. Pemeriksaan Hepatitis B
    • Antibodi HBsAb
    • Antigen HBsAg
18. Pemeriksaan Hepatitis C
    • Antibodi Hepatitis C
19. Pemeriksaan Fungsi Tiroid
    • Hormon Stimulasi Tiroid (TSH)
    • Thyroxine Bebas (FT4)
20. Pemeriksaan Diabetes
    • Gula Darah Puasa
    • HbA1C
21. Pemeriksaan Antibodi Helicobacter Pylori
22. Pemeriksaan Urin (FEME)
23. Konsultasi dan Laporan

Apa yang Harus Dibawa?

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Paspor (khusus untuk non-Warga Negara Malaysia): Jika Anda bukan warga negara Malaysia, bawa paspor Anda.

Catatan Penting / Persiapan Sebelum Janji Temu:

1. Puasa minimal 8 – 10 jam sebelum janji temu, puasa dan hanya boleh minum air putih.
2. Tunda mengonsumsi obat rutin pagi (kecuali obat hipertensi), kecuali jika dianjurkan oleh dokter, hingga setelah pemeriksaan darah.

Benda yang Perlu Dibawa:

1. Pakaian Nyaman dan Sepatu: Untuk tes stres jantung (Treadmill).
2. Laporan Medis Sebelumnya: Jika ada, terutama hasil X-ray, MRI, atau CT Scan dari pemeriksaan sebelumnya untuk perbandingan.
3. Kacamata (spesimen): Untuk pemeriksaan penglihatan.

Durasi Pemeriksaan:

• Durasi setiap paket pemeriksaan kesehatan bervariasi. Secara rata-rata, seluruh proses pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan oleh dokter akan memakan waktu antara 4 – 8 jam, tergantung pada paket pemeriksaan yang dipilih

1. Tes Stres EKG (Treadmill): Tes ini melibatkan pengukuran aktivitas listrik jantung saat Anda berolahraga di atas treadmill. Tes ini membantu mengevaluasi fungsi jantung saat beraktivitas fisik.
2. Tes Fungsi Paru: Mengukur kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan.
3. Tes Barium Swallow: Mengamati pergerakan barium dalam saluran pencernaan untuk menilai kelainan.
4. Pengukuran Kepadatan Tulang: Menilai kepadatan tulang untuk deteksi osteoporosis.
5. Mamogram: Pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X untuk deteksi dini kanker payudara.
6. Ultrasonografi Payudara: Pemeriksaan lebih lanjut pada payudara menggunakan gelombang suara.
7. Pap Smear: Pemeriksaan serviks untuk deteksi dini kanker serviks.
8. Faktor Reumatoid: Tes untuk mengidentifikasi kondisi autoimun, seperti arthritis reumatoid.
9. Tes HIV: Deteksi infeksi HIV.
10. Tes Sifilis: Deteksi infeksi bakteri penyebab sifilis.
11. Tingkat Vitamin D: Menilai kadar vitamin D dalam tubuh.
12. HbA1C: Mengukur kontrol gula darah pada penderita diabetes.
13. CA19-9 dan CA15-3: Tes tumor marker untuk deteksi kanker tertentu.
14. Tes T3/T4: Menilai fungsi tiroid.
15. Konseling Gizi (oleh Ahli Gizi): Mendapatkan panduan gizi dari ahli gizi.
16. Pemeriksaan Hepatitis A dan Hepatitis C: Deteksi infeksi virus hepatitis.
17. Uroflowmetri: Mengukur aliran urin untuk mengevaluasi fungsi saluran kemih

1. Riwayat Medis dan Pemeriksaan Klinis oleh Dokter Pemeriksa Kesehatan: Ini melibatkan wawancara dengan dokter untuk memahami riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik.
2. Berat Badan, Tinggi Badan, dan Indeks Massa Tubuh (BMI): Mengukur berat badan, tinggi badan, dan menghitung BMI untuk mengevaluasi status gizi.
3. Analisis Komposisi Tubuh: Menilai persentase lemak tubuh, massa otot, dan komponen lainnya.
4. Pemeriksaan Penglihatan: Mengukur ketajaman penglihatan dan memeriksa kesehatan mata.
5. Pemeriksaan Tekanan Darah: Mengukur tekanan darah untuk mendeteksi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Elektrokardiogram (ECG) Istirahat: Merekam aktivitas listrik jantung untuk menilai kesehatan jantung.
7. Rontgen Dada: Memeriksa organ dalam dada, termasuk paru-paru dan jantung.
8. Ultrasonografi Abdomen dan Panggul: Pemeriksaan organ dalam perut dan panggul.
9. Pemeriksaan Darah:Tes darah untuk mengukur berbagai parameter, seperti jumlah sel darah dan fungsi organ.
   1. Hitung Darah Lengkap (Full Blood Count):Analisis komprehensif sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
   2. Laju Endap Darah (Erythrocyte Sedimentation Rate, ESR):Tes yang mengukur kecepatan sedimentasi sel darah merah dalam tabung reaksi. Ini dapat membantu dalam diagnosis kondisi peradangan dan infeksi.
   3. Golongan Darah (ABO & Rh): Tes untuk menentukan golongan darah Anda (misalnya A, B, AB, atau O) dan faktor Rh (positif atau negatif).
10. Profil Fungsi Hati: Menilai kesehatan hati.
11. Profil Fungsi Ginjal: Menilai kesehatan ginjal.
12. Asam Urat: Mengukur kadar asam urat dalam darah.
13. Profil Lipid: Mengukur kadar lemak dalam darah.
14. Pemeriksaan Hepatitis B:
    • HBsAb dan HBsAg: Tes untuk menilai keberadaan antibodi terhadap hepatitis B (HBsAb) dan antigen permukaan hepatitis B (HBsAg).
15. Tes Fungsi Tiroid:
    • Termasuk pengukuran hormon tiroid, seperti TSH (Thyroid Stimulating Hormone).
16. Skrining Diabetes:Tes untuk mengukur kadar gula darah dan membantu dalam diagnosis diabetes.
    • Gula Darah Puasa: Pengukuran gula darah setelah berpuasa semalam.
17. Antibodi Helicobacter Pylori: Tes untuk deteksi infeksi bakteri yang terkait dengan gangguan lambung.
18. Pemeriksaan Urin (FEME): Menilai kesehatan ginjal dan sistem kemih.
19. Konsultasi dan Laporan: Setelah semua pemeriksaan selesai, Anda akan berkonsultasi dengan dokter dan menerima laporan hasil pemeriksaan.

Apa yang Harus Dibawa?

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP):
2. Paspor (khusus untuk non-warga negara Malaysia):
   • Paspor diperlukan jika Anda bukan warga negara Malaysia.

Catatan Penting / Persiapan Sebelum Janji Pemeriksaan:

1. Puasa minimal 8 – 10 jam sebelum janji pemeriksaan. Hanya boleh minum air putih.
2. Tunda konsumsi obat rutin pagi (kecuali obat hipertensi), kecuali jika dianjurkan oleh dokter, hingga setelah pemeriksaan darah.

Hal yang Perlu Dibawa:

1. Pakaian Nyaman dan Sepatu:
   • Siapkan pakaian nyaman dan sepatu untuk tes stres jantung menggunakan treadmill.
2. Laporan Medis Sebelumnya:
   • Bawa laporan medis sebelumnya, terutama hasil rontgen, MRI, atau CT Scan dari pemeriksaan terakhir untuk perbandingan.
3. Kacamata (Spectacles):
   • Bawa kacamata (kacamata) Anda untuk tes penglihatan.

Berapa Lama Waktu Pemeriksaan?

Durasi setiap paket pemeriksaan kesehatan bervariasi. Secara rata-rata, seluruh proses pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan oleh dokter akan memakan waktu antara 4 – 8 jam tergantung pada paket pemeriksaan kesehatan yang dipilih

1. Tes Stres EKG (Treadmill): Tes ini melibatkan pengukuran aktivitas listrik jantung saat Anda berolahraga di atas treadmill. Tes ini membantu mengevaluasi fungsi jantung saat beraktivitas fisik.
2. Tes Fungsi Paru: Mengukur kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan.
3. Tes Barium Swallow: Mengamati pergerakan barium dalam saluran pencernaan untuk menilai kelainan.
4. Pengukuran Kepadatan Tulang: Menilai kepadatan tulang untuk deteksi osteoporosis.
5. Mamogram: Pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X untuk deteksi dini kanker payudara.
6. Ultrasonografi Payudara: Pemeriksaan lebih lanjut pada payudara menggunakan gelombang suara.
7. Pap Smear: Pemeriksaan serviks untuk deteksi dini kanker serviks.
8. Faktor Reumatoid: Tes untuk mengidentifikasi kondisi autoimun, seperti arthritis reumatoid.
9. Tes HIV: Deteksi infeksi HIV.
10. Tes Sifilis: Deteksi infeksi bakteri penyebab sifilis.
11. Tingkat Vitamin D: Menilai kadar vitamin D dalam tubuh.
12. HbA1C: Mengukur kontrol gula darah pada penderita diabetes.
13. CA19-9 dan CA15-3: Tes tumor marker untuk deteksi kanker tertentu.
14. Tes T3/T4: Menilai fungsi tiroid.
15. Konseling Gizi (oleh Ahli Gizi): Mendapatkan panduan gizi dari ahli gizi.
16. Pemeriksaan Hepatitis A dan Hepatitis C: Deteksi infeksi virus hepatitis.
17. Uroflowmetri: Mengukur aliran urin untuk mengevaluasi fungsi saluran kemih.

1. Riwayat Medis dan Pemeriksaan Klinis oleh Dokter Pemeriksa Kesehatan
2. Berat Badan, Tinggi Badan, dan Indeks Massa Tubuh (BMI)
3. Analisis Komposisi Tubuh
4. Pemeriksaan Penglihatan
5. Pemeriksaan Tekanan Darah
6. Elektrokardiogram (ECG) Istirahat
7. Rontgen Dada
8. Ultrasonografi Abdomen dan Panggul
9. Pemeriksaan Darah
   • Hitung Darah Lengkap
   • Laju Endap Darah (ESR)
   • Golongan Darah (ABO & Rh)
10. Profil Fungsi Hati
11. Profil Fungsi Ginjal
12. Profil Lipid
13. Pemeriksaan Hepatitis B
    • Antibodi HBsAb
    • Antigen HBsAg
14. Pemeriksaan Fungsi Tiroid
    • Hormon Stimulasi Tiroid (TSH)
    • Thyroxine Bebas (FT4)
15. Pemeriksaan Diabetes
    • Gula Darah Puasa
16. Pemeriksaan Antibodi Helicobacter Pylori
17. Pemeriksaan Asam Urat
18. Pemeriksaan Urin (FEME)
19. Konsultasi dan Laporan

Apa yang Harus Dibawa?

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Paspor (khusus untuk non-Warga Negara Malaysia): Jika Anda bukan warga negara Malaysia, bawa paspor Anda.

Catatan Penting / Persiapan Sebelum Janji Temu:

1. Puasa minimal 8 – 10 jam sebelum janji temu, puasa dan hanya boleh minum air putih.
2. Tunda mengonsumsi obat rutin pagi (kecuali obat hipertensi), kecuali jika dianjurkan oleh dokter, hingga setelah pemeriksaan darah.
3. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pemeriksaan mammogram dan Pap Smear:
   1. Mammogram:
      • Hindari Deodoran atau Bedak: Jangan menggunakan deodoran atau bedak pada hari pemeriksaan mammogram. Kandungan aluminium dalam deodoran dapat muncul sebagai bintik-bintik putih pada hasil mammogram dan seringkali disalahartikan sebagai kalsifikasi (endapan kalsium) di jaringan payudara.
      • Bawa Film Lama: Jika Anda memiliki film mammogram sebelumnya, bawalah film tersebut untuk perbandingan.
      • Waktu yang Tepat: Idealnya, lakukan mammogram beberapa hari setelah menstruasi Anda selesai.
   2. Pap Smear:
      • Waktu yang Tepat: Lakukan Pap Smear sekitar lima hari setelah hari terakhir menstruasi Anda. Hindari melakukan Pap Smear saat sedang menstruasi.
      • Hindari Aktivitas Vaginal: Jangan berhubungan seksual, menggunakan obat intravaginal, atau membersihkan vagina dengan douching dua atau tiga hari sebelum pemeriksaan. Hal ini dapat memengaruhi hasil Pap Smear.
      • Kenakan Pakaian yang Mudah Dilepas: Untuk kenyamanan selama pemeriksaan, kenakan pakaian yang mudah dilepas karena biasanya pasien diminta melepas pakaian selama pemeriksaan ini.

Benda yang Perlu Dibawa:

1. Pakaian Nyaman dan Sepatu: Untuk tes stres jantung (Treadmill).
2. Laporan Medis Sebelumnya: Jika ada, terutama hasil X-ray, MRI, atau CT Scan dari pemeriksaan sebelumnya untuk perbandingan.
3. Kacamata (spesimen): Untuk pemeriksaan penglihatan.

Durasi Pemeriksaan:

• Durasi setiap paket pemeriksaan kesehatan bervariasi. Secara rata-rata, seluruh proses pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan oleh dokter akan memakan waktu antara 4 – 8 jam, tergantung pada paket pemeriksaan yang dipilih

1. Tes Stres EKG (Treadmill): Tes ini melibatkan pengukuran aktivitas listrik jantung saat Anda berolahraga di atas treadmill. Tes ini membantu mengevaluasi fungsi jantung saat beraktivitas fisik.
2. Tes Fungsi Paru: Mengukur kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan.
3. Tes Barium Swallow: Mengamati pergerakan barium dalam saluran pencernaan untuk menilai kelainan.
4. Pengukuran Kepadatan Tulang: Menilai kepadatan tulang untuk deteksi osteoporosis.
5. Mamogram: Pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X untuk deteksi dini kanker payudara.
6. Ultrasonografi Payudara: Pemeriksaan lebih lanjut pada payudara menggunakan gelombang suara.
7. Pap Smear: Pemeriksaan serviks untuk deteksi dini kanker serviks.
8. Faktor Reumatoid: Tes untuk mengidentifikasi kondisi autoimun, seperti arthritis reumatoid.
9. Tes HIV: Deteksi infeksi HIV.
10. Tes Sifilis: Deteksi infeksi bakteri penyebab sifilis.
11. Tingkat Vitamin D: Menilai kadar vitamin D dalam tubuh.
12. HbA1C: Mengukur kontrol gula darah pada penderita diabetes.
13. CA19-9 dan CA15-3: Tes tumor marker untuk deteksi kanker tertentu.
14. Tes T3/T4: Menilai fungsi tiroid.
15. Konseling Gizi (oleh Ahli Gizi): Mendapatkan panduan gizi dari ahli gizi.